Yang menjabat sebagai Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Beliau menekankan bahwa selama proses pre-market control dan post-market control bertujuan untuk memastikan kualitas, efikasi, dan keamanan produk terjamin secara konsisten dalam manufaktur. “Misalnya dalam pre-market control obat tradisional, memastikan berjalannya praktek manufaktur yang baik, registrasi obat, serta registrasi obat yang hendak diiklankan. Sementara pada post-market control meliputi inspeksi proses manufaktur dan distribusi, lisensi ekspor impor, sampling and testing, pengawasan, serta pharmacovigilance,” jelasnya. Selamat datang di web site Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Islam Indonesia.
Types Of Translation Errors From Indonesia Language Into English In Pharmacy Journal Write-ups
Mengusung tema “Rules for The Use of Herbal Medicine in Indonesia.” Beliau memaparkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk melancarkan peredaran produk domestik melalui Peraturan Presiden (PP). “Kementerian Kesehatan berkomitmen melaksanakan transformasi sistem kesehatan guide melalui metode preventif dan dan promotif. Kami juga memiliki program untuk meningkatkan kapabilitas serta pelayanan kesehatan,” tegasnya. Acara yang mengusung judul “The Soul of Jamu and Bromo Remedies” ini sudah menginjak pada hari ke-6. Webinar ini menghadirkan 2 pembicara yang berasal dari Universitas di Indonesia.
Routine Of Events
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.Hk.02.02/ Menkes/068/I/ 2010 Tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah. Permana, A. A. N. B. A., & Rahyuda, H. Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, Dan Inflasi Terhadap Nilai Perusahaan.
Drug Store: Jurnal Farmasi Indonesia (pharmaceutical Journal Of Indonesia)
Surmadewi, N. K. pafikabupatenmamujuutara.org , & Saputra, I. D. G. Dh. Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Farmasi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 567– 593.
Martha Ervina, S.Si, M.Si dari Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala. Penyampaian materi kedua ini dilaksanakan secara langsung di Hall Lantai 1 Gedung Nanizar Zaman Joenoes. Materi yang disampaikan mengarah ke mekanisme obat tradisional (jamu) dalam sistem imun. Apabila dihubungkan dengan kondisi saat ini, yaitu pandemi covid-19 yang belum juga berakhir, jamu dapat dijadikan alternatif untuk mencegah penularan dan menjaga kekebalan tubuh. Penyampaian yang jelas dan informasi yang bermutu dapat menarik perhatian partisipan untuk mengetahui lebih dalam akan advantage dari jamu. Selanjutnya, materi bertajuk “Pre and Post Control of Conventional Medicine Products” diulas dengan menarik oleh Dra.
Setelah materi yang diberikan selama kurang lebih masing-masing 75 menit, terdapat sesi diskusi yang memberikan kesempatan para audiens untuk bertanya dan dijawab oleh kedua pembicara. Setelah itu, terdapat sesi kuis yang harus dikerjakan oleh semua partisipan sebagai bentuk bukti keikutsertaan dan responses untuk pelaksanaan acara kedepannya. Sesi diskusi berjalan dengan kondusif membuktikan bahwa seluruh partisipan fokus, antusias, dan semangat mengikuti kegiatan webinar hari ke-6 ini.